Saba Budaya Baduy: Hal-hal Indah yang Tak Tersimpan dalam Memori Ponsel
Walau tinggal di kabupaten yang sama dengan urang Kanekes, lama kami menunda berkunjung ke Baduy. Menunda karena letupan pertanyaan-pertanyaan di kepala: tidakkah mereka merasa terganggu dengan kehadiran begitu banyaknya tamu? Tidakkah kunjungan-kunjungan ini akan mengubah mereka ke arah yang tidak mereka inginkan? Kemarin, kami berangkat juga ke sana. Sengaja saya mendaftarkan sekeluarga ikut open trip. Datang sendirian tanpa tahu medan dan adat setempat sepertinya akan merepotkan diri sendiri dan orang Baduy yang akan kami kunjungi. Beberapa hari sebelumnya, para peserta trip digabungkan ke dalam sebuah grup WA. Ada 30-an orang. Dulu trip-trip yang saya ikuti tidak lebih dari 20 orang sehingga semua saling kenal. Trip kali ini saya hanya bisa mencoba mengenal sebagian dari mereka. Liburan Imlek dan akan ditutupnya Baduy Dalam selama tiga bulan Kawalu membuat orang berbondong-bondong datang di akhir pekan ini. Melihat penuhnya ELF yang kami tumpangi, belum terhitung kelompok-ke